PEPI Lakukan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di BPP Sepatan

By Admin


nusakini.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sambut baik pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen, Perekayasa dan Mahasiswa. Pelaksanaan tersebut merupakan sinergi antara Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) dalam meningkatkan Produksi Padi.

Dalam meningkatkan produksi padi guna benar-benar menjamin ketersediaan beras nasional dapat dipenuhi sendiri. Sebab ketersediaan pangan menjadi kunci utama kestabilan ekonomi negara akibat dampak virus corona sehingga di era new normal, ketersediaan pangan dipenuhi secara mandiri.

Koordinator Balai Penyuluhan dan Pertanian (BPP) Sapatan Ajeng Maharani menyatakan bahwa pelaksanaan Analisis Kinerja Pertanian Modern dalam Usahatani Padi Sawah Lahan Sempit di Kabupaten Tangerang merupakan menganalisis efisiensi dan efektifitas kinerja alat mesin pertanian pada usahatani padi sawah yang berlokasi di BPP Sepatan. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung dari tanggal 1 Juni – 30 Oktober 2020 dan dilaksanakan 3 tempat, yaitu PEPI, BBP Mektan, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Ajeng menambahkan bahwa BPP Sepatan memiliki komoditas padi sawah dan hortikutura. Untuk wilyah kerja memiliki 4 kecamatan yaitu Kecamatan Sepatan, Kecamatan Sepatan Timur dan Kecamatan Sukadiri. Dengan luas wilayah binaan BPP Sepatan 3.119 hektar.

“Degan adanya kerjasama antara BPP Sepatan, PEPI dan BBP Mektan diharapkan dapat mengembangkan alat pertanian. Untuk BPP Sepatan sudah memiliki namun belum termanfaatkan secara maksimal”, Ujar Ajeng.

Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan petani yang ada dapat penggunaan mesin di pertanian untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian, di mana setiap tahapan dari proses produksi tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian.

Disisi lain Aziz Gunawan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, sembut pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen, Perekayasa dan Mahasiswa. Atas kerjasama BPP Sepatan dan PEPI.  

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memobilisasi alat mesin pertanian di Dinas provinsi dan kabupaten/kota. a pun menargetkan percepatan tanam pada bulan Juni ini sekitar 42.330 hektar. Sedangkan untuk realisasinya sudah melebihi target yaitu sudah 43.500 hektar dan masih terus berkembang.

"Saya rasa tidak perlu khawatir kekurangan pangan. Apalagi sekarang ini kita memasuki kemarau basah.

Ini artinya masih memungkinkan banyak hujan meskipun memasuki musim kemarau, ini bisa dimanfaatkan untuk menanam padi," kata Aziz.

“Dampak virus corona sehingga di era new normal menjadikan sektor pertanian salah satu yang tetap harus bergerak. Karenanya, ayo berjuang terus karena ketersediaan pangan di masyarakat adalah tanggung jawab kita," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan produksi padi guna benar-benar menjamin ketersediaan beras nasional dapat dipenuhi sendiri. Sebab ketersediaan pangan menjadi kunci utama kestabilan ekonomi negara akibat dampak virus corona sehingga di era new normal, ketersediaan pangan dipenuhi secara mandiri.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memiliki terobosan dalam memasifkan budidaya padi di semua daerah dan tak membiarkan lahan pertanian tak tertanami. Program Gerakan Percepatan Tanam telah dilalukan di berbagai daerah, kali ini, Jumat (26/6/2020), Mentan Syahrul dalam kunjungan kerja di Kabupaten Tuban. (drea)